Sleman – Sebuah balon udara yang diikat dengan petasan jatuh di pagar rumah warga di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (2/4/2025). Insiden ini sempat menghebohkan warga sekitar karena suara petasan yang meledak saat balon tersebut menyentuh tanah.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata, balon udara tanpa awak itu melayang di udara sebelum akhirnya turun tak terkendali dan menghantam pagar salah satu rumah warga. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berlari menjauh karena petasan yang masih aktif meledak saat balon jatuh.
Seorang warga, Rudi (38), mengatakan bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi di daerah tersebut. “Setiap tahun, terutama setelah Lebaran, selalu ada balon udara berisi petasan yang diterbangkan dan akhirnya jatuh sembarangan,” ujarnya.
Tanggapan Aparat dan Warga
Pihak kepolisian setempat segera datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Kapolsek Depok Barat, AKP Budi Santoso, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai asal-usul balon udara tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara dengan petasan karena sangat berbahaya. Selain berisiko menyebabkan kebakaran, juga bisa melukai warga,” kata AKP Budi.
Sementara itu, warga setempat meminta pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk mengambil langkah tegas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Kami khawatir jika hal ini dibiarkan terus terjadi, bisa berakibat fatal,” kata Rudi.
Bahaya Balon Udara Bertali Petasan
Balon udara dengan petasan merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat, terutama di wilayah Jawa. Namun, penerbangan balon udara tanpa awak dan tanpa izin jelas melanggar peraturan serta membahayakan keselamatan umum.
Balon udara yang jatuh dapat memicu kebakaran jika mengenai atap rumah atau area yang mudah terbakar. Selain itu, ledakan petasan yang terpasang pada balon dapat menyebabkan cedera serius bagi orang yang berada di sekitar lokasi jatuhnya balon.
Imbauan bagi Masyarakat
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, masyarakat diimbau untuk tidak menerbangkan balon udara dengan petasan. Jika ingin melestarikan tradisi penerbangan balon udara, sebaiknya mengikuti aturan yang telah ditetapkan, seperti menerbangkan balon di area yang aman dan tanpa tambahan bahan berbahaya.
Pihak berwenang juga terus melakukan sosialisasi terkait larangan penerbangan balon udara liar demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Tambah komentar